Kalau makan di rumah makan sunda, menu yang tidak saya lewatkan selain petai bakar dan sambal adalah sayur asem. Cinta banget deh sama sayur asem terlebih buatan ibu saya yang ada rasa pedas-pedasnya.
Tahun tahun pertama masak sendiri (berumah tangga ) selalu gagal membuat sayur asem. Rasanya aneh. Berkali – kali mencoba rasanya tetap aneh hingga memutuskan tidak lagi mencoba masak sayur asem. Sampai suatu hari mengobrol dengan mbanya tetangga tentang sayur asem.
Mba tetanga menyarankan pake bumbu instan sayur asem, saya cobalah dan rasaya jauh lebih aneh karena kebanyakan msg. Saya tidak anti msg tapi kalau kebanyakan after taste nya bikin mual.
Konsul lagilah sama mba tetangga. “Pakenya sedikit aja, Bu.” Baiklah saya coba lagi dan rasanya maish masih msg banget. Fik selera saya tidak cocok pake bumbu instan.
Lalu tidak sengaja bertemu resep sayur asem dengan bumbu dihaluskan dan setelah dipraktikkan rasanya lumayan, belum pas dengan sayur asem yang pernah saya coba tapi mendekati. Seiring waktu dengan seringnya praktik masak sayur asem dengan resep ini, rasanya jadi lebih baik, enaklah menurut saya. Dan anak – anak jadi suka sayur asem masakan saya, ini yang penting.
Berikut resepnya;
Bahan
Satu bungkus sayur asem yang dijual dipasar seharga 5 ribu dengan isian; 2 buah kacang panjang, ½ labu siam besar, seperempat potong papaya muda, 2 potong jagung, segenggam daun melinjo, melinjo dan asam muda.
Bumbu dihaluskan
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 bungkus terasi ABC, terasi ini yang memberikan rasa gurih.
2 buah kemiri
Gula merah setengah ruas jari.
Jika suka pedas, bisa tambahkan 3 sampai 5 buah cabe merah.
Cara memasak
Didihkan air dalam panci, masukkan bumbu halus, setelah bumbu halus matang (kira – kira 5 menit) masukkan potongan labu, melinjo, papaya muda, jagung dan asam yang sudah digeprek. Biarkan sampai sayuran empuk. Lalu masukkan kacang panjang. Setelah kacang panjang setengah matang masukkan daun melinjo. Matikan api jika daun melinjo layu. Tambahkan garam, koreksi rasa.
Leave a Reply