Di usia yang sudah tidak muda lagi, 40++ , susah sekali menahan diri makan makanan bersantan. Jajanan tradisional yang saya sukai umumnya bersantai seperti si lumpur surga ini. Dinamai lumpur surga karena teksturnya memang super lembut, rasanya enak banget. Sebagian orang menyebut jajanan ini

Ini pertama kali saya membuatnya dan terjadi sedikit ‘kecelakaan’, saya menambahkan gula kebanyakan, sendok yang gunakan sendok makan yang ukurannya jumbo.
Sendok yang dibeli suami dan bikin saya geleng-geleng kepala, gimana mangapnya coba makan pake sendok sebesar ini? Dan suami dengan enteng menjawab,”Lha bukannya semua sendok seukuran ini?”

Lalu saya sodorkan sendok yang biasa dipakai makan dan dia shock.
Ya untuk urusan dapur dan peralatannya atau urusan rumah tangga lain, para suami memang tidak bisa detail membedakan jadi maklumi saja dan ini bukan pertama kalinya terjadi, berinisiatif tapi ‘salah’, seperti memberi kejutan istrinya oven listrik, saat datang ya istrinya beneran terkejut karena ovennya kecil, cuma muat satu loyang ukuran 25 cm atau diameter 15 cm hahaha.
Pernah juga saat suami tugas ke Bali, beliin bu istri peralatan untuk motret makanan dari kayu sebagai oleh-oleh plus kejutan, tapi bu istri kurang suka tapi tentu saja tidak ditunjukkan. Barangnya bagus tapi karena bentuknya kurang umum jadi pemakaiannya terbatas, tidak bisa sering digunakan.
Balik lagi ke lumpur surga, dengan bahan santan, telur dan tepung beras, selain memberi tekstur lembut juga manis yang legit. Satu suapan tidak akan cukup.
Saya menggunakan santan instan karena lebih praktis.
Resep Lumpur Surga
Bahan

lapisan hijau
3 butir telur
8 sdm gulpas
2 sdm terigu
125 ml santan (bisa gunakan santan instan 65 ml, tambahkan air sampai 125 ml)
125 ml air pandan suji ( masing-masing 6 lembar daun, tambahkan 150 ml air, blender lalu saring)
Lapisan putih
1 sdm tepung beras
1 sdm maizena
400 ml santan ( bisa gunakan santan instan 65 ml dua buah, tambahkan air hingga 400 ml)
2 sdm gulpas
garam
Cara membuat
Campurkan semua lapisan hijau, lalu kocok menggunaka whisk hingga tercampur rata, saring.
Masukkan ke dalam wadah, kukus selama 15-20 menit.
Campur menjadi satu semua bahan lapisan putih, tuang ke dalam lapisan hijau yang sudah dikukus, lalu kukus lagi selama 10 menit. Bisa dinikmati dalam keadaan dingin atau hangat.